Selasa, 23 April 2013

SMADAV 2013 REV. 9.2 DIRILIS

SMADAV 2013 REV. 9.2 DIRILIS
 
Smadav 2013 Rev. 9.2 : Penambahan database 229 virus baru, Support untuk Windows 8 (Smadav dapat digunakan di Windows XP/Vista/7/8), Perubahan tampilan, dsb.
Smadav 2012 Rev. 9.1 : Penambahan database 552 virus baru, Pembersihan khusus untuk beberapa virus yang menyebarluas di Indonesia saat ini, dsb.
Smadav 2012 Rev. 9.0 : Penambahan database 860 virus baru, Penyempurnaan metode deteksi heuristik Smadav, dsb.
Smadav 2012 Rev. 8.9 : Penambahan database 650 virus baru, Penyempurnaan struktur database dan engine Smadav, Penyempurnaan teknik heuristic dan pendeteksian autorun.inf pada auto-scan flashdisk, Start-up RTP yang lebih cepat, dsb.
Smadav 2011 Rev. 8.8 : Penambahan database 150 virus baru, Penyempurnaan auto-scan flashdisk (lebih akurat dan interaktif), Penyempurnaan fitur-fitur yang sudah ada (scanning registry, 2 setting baru, 1-Virus-By-User, dll.)
Smadav 2011 Rev. 8.7 : Penambahan database 100 virus baru, Teknik pendeteksian baru (FFD) : pencegahan total untuk virus dari USB Flashdisk, Fitur bahasa inggris sudah bisa digunakan di Smadav Free, Perubahan struktur settings, dsb.

4 fungsi utama Smadav :

1) Proteksi tambahan untuk komputer Anda, 100% kompatibel dengan antivirus lainnya!

Sebagian besar antivirus tidak bisa di-install bersama antivirus lainnya, itu karena antivirus tersebut didesain untuk proteksi utama pada komputer Anda. Berbeda dengan Smadav, Smadav adalah tipe antivirus yang di-desain sebagai proteksi tambahan, sehingga 100% kompatibel dan dapat berjalan dengan baik walaupun sudah ada antivirus lain di komputer Anda, dalam hal ini Smadav berfungsi sebagai lapisan pertahanan kedua. Smadav mempunyai caranya sendiri (behavior, heuristic, dan whitelisting) dalam mendeteksi dan membersihkan virus sehingga akan lebih meningkatkan keamanan di komputer tersebut. Karena penggunaan resource Smadav yang sangat kecil, Smadav tidak akan menambah berat kinerja komputer Anda dalam penggunaannya. Jadi, dengan perpaduan proteksi antara Smadav dan antivirus yang sudah ter-install di komputer Anda akan semakin memperkuat pertahanan komputer Anda dari infeksi virus.

2) Best USB Antivirus (Proteksi Total USB Flashdisk)

USB Flashdisk adalah salah satu media penyebaran virus terbesar di Indonesia. Smadav mempunyai teknologi khusus untuk pencegahan total virus yang menyebar via USB Flashdisk. Misi Smadav adalah 100% tidak ada lagi infeksi virus dari flashdisk. Smadav mempunyai cukup banyak signature virus yang menginfeksi flashdisk, dan mempunyai kemampuan khusus untuk mendeteksi virus baru di flashdisk walaupun belum ada di database Smadav. Tidak hanya pencegahan, Smadav juga mampu membersihkan virus yang menginfeksi dan mengembalikan file yang disembunyikan virus di USB Flashdisk tersebut

3) Best for offline use (tidak perlu update terlalu sering)

Smadav sangat baik digunakan untuk komputer yang jarang atau bahkan tidak terkoneksi ke internet. Smadav tidak perlu melakukan update sesering antivirus lainnya yang biasanya melakukan update per minggu bahkan per hari. Smadav biasanya melakukan update hanya sebulan sekali (monthly). Smadav tidak terlalu tergantung pada signature/database virusnya, tapi lebih bergantung kepada teknik deteksi behavior, heuristic, dan whitelisting.

4) Cleaner dan tools untuk membersihkan virus

Smadav juga mampu membersihkan virus yang sudah menginfeksi komputer dan memperbaiki registry yang diubah oleh virus tersebut. Antivirus lainnya biasanya tidak melakukan pembersihan registry sehingga komputer belum kembali normal setelah dibersihkan antivirus tersebut. Banyak tools pendukung yang disertakan di Smadav sebagai senjata untuk melakukan pembersihan virus. Catatan : Tidak semua tipe virus bisa dibersihkan Smadav, Smadav saat ini masih belum mampu membersihkan tipe virus penginfeksi program atau tipe rootkit (misalnya : virus Ramnit, Sality, Alman, Virut, dll.) karena jenis virus ini sudah merusak sebagian besar file program Anda. Fokus kami saat ini adalah pembersihan tuntas untuk tipe virus selain dua tipe tersebut (misalnya : virus WormShortcut, Serviks, MSO, Brontok, dll.)

Apa kelebihan Smadav Pro dibandingkan Smadav Free?

Smadav Pro mempunyai banyak fitur tambahan yang tidak ada di Smadav Free, berikut ini adalah fitur-fitur tambahan yang akan Anda dapatkan pada Smadav Pro : Update Otomatis Online, Scanning Lebih Cepat, Exception List, Maximize/Resize, Mengganti Warna Tema, Password Admin, dan Izin Penggunaan Profit. Anda harus menjadi member untuk mendapatkan Smadav Pro. Catatan : Smadav Free & Pro mempunyai kemampuan deteksi yang sama. Bedanya hanya pada fitur auto-update dan fitur tambahan lainnya.
[Klik disini] Untuk melihat penjelasan cara mendapatkan Smadav Pro >>

Bagaimana Cara Update Smadav?

Untuk pengguna Smadav Free, Anda harus men-download ulang file Smadav 2012 Revisi terbaru kemudian membuka program Smadav tersebut di komputer Anda dan tidak perlu koneksi internet lagi, nanti akan ada konfirmasi bahwa Smadav akan di-update. Smadav versi Free tidak mempunyai fitur update otomatis, untuk mendapatkan update otomatis lewat internet Anda harus menggunakan Smadav versi Pro. Jika menggunakan Smadav Pro, Anda tidak perlu lagi memikirkan update Smadav karena Smadav yang ada di komputer Anda akan otomatis terupdate jika terkoneksi ke internet. Smadav akan terus direvisi dalam periode biasanya sebulan sekali. Anda dapat memperoleh berita & update langsung ke Facebook Anda dengan mendaftar terlebih dahulu di halaman facebook Smadav, klik disini untuk langsung mendaftar.

Kamis, 18 April 2013

Macam-Macam Antivirus Dan Penjelasannya

Macam-Macam Antivirus Dan Penjelasannya

,

Macam-Macam Antivirus Dan Penjelasannya


Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Disebut juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan). Sebagian besar antivirus bekerja dengan beberapa metode seperti di bawah ini:
  • Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature database): Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, tapi tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga basis data virus signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem. Basis data virus signature ini dapat diperoleh dari vendor antivirus dan umumnya dapat diperoleh secara gratis melalui download atau melalui berlangganan (subscription).
  • Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut juga sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy (kebijakan) yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika ada kelakuan perangkat lunak yang “tidak wajar” menurut policy yang diterapkan, seperti halnya perangkat lunak yang mencoba untuk mengakses address book untuk mengirimkan e-mail secara massal terhadap daftar e-mail yang berada di dalam address book tersebut (cara ini sering digunakan oleh virus untuk menularkan virus melalui e-mail), maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak tersebut. Antivirus juga dapat mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dari cara ini adalah antivirus dapat mendeteksi adanya virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis data virus signature. Kekurangannya, jelas karena antivirus memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan (bukan memantau berkas), maka seringnya antivirus membuat alarm palsu atau “False Alarm” (jika konfigurasi antivirus terlalu “keras”), atau bahkan mengizinkan virus untuk berkembangbiak di dalam sistem (jika konfigurasi antivirus terlalu “lunak”), terjadi false positive. Beberapa produsen menyebut teknik ini sebagai heuristic scanning.
Antivirus yang menggunakan behavior-blocking detection ini masih sedikit jumlahnya, tapi di masa yang akan datang, kemungkinan besar semua antivirus akan menggunakan cara ini. Beberapa antivirus juga menggunakan dua metode di atas secara sekaligus.
Tabel berikut berisi beberapa antivirus yang beredar di pasaran
ProdukSitus Web
eSafehttp://www.aks.com
Avasthttp://www.asw.cz
Anyware AntiVirushttp://www.helpvirus.com
Ansavhttp://www.ansav.com/
AVG Anti-Virus http://www.grisoft.com
Quick Heal http://www.quickheal.com
Vexira Antivirus http://www.centralcommand.com
Command AntiVirus http://www.authentium.com/command/index.html
eTrust http://www.ca.com/virusinfo/
waVe Antivirus http://www.cyber.com
SpIDer Guard http://www.dials.ru
NOD32 http://www.nod32.com
F-Prot Antivirus http://www.f-prot.com
F-Secure Anti-virus http://www.fsecure.com
RAV AntiVirus http://www.rav.ro
AntiVir dan AntiVir Personal Edition http://www.antivir.de
ViRobot, DataMedic, Live-Call http://www.hauri.co.kr
WinProof dan ExcelProof http://www.hiwire.com.sg
Die Klinik http://www.ikarus-software.at
Kaspersky Anti-Virus (AVP) http://www.kaspersky.com
VirusBUSTER II http://www.leprechaun.com.au
email scanning services http://www.messagelabs.com/viruseye/
eScan http://www.microworldtechnologies.com
MKS Vir http://www.mks.com.pl
McAfee Anti-Virus dan McAfee Virus Scan http://www.mcafee.com atau http://www.nai.com
InVircible AVhttp://www.invircible.com
Norman Virus Control http://www.norman.no
Panda AntiVirus dan NanoScan http://www.pandasoftware.com
Per AntiVirushttp://www.persystems.com/antivir.htm
Protector Plus http://www.pspl.com
VirusNet PC and VirusNet LAN http://www.safe.net
BitDefender http://www.bitdefender.com
Sophos Anti-Virus http://www.sophos.com
Antigen for Microsoft Exchange http://www.sybari.com
Norton Antivirus dan Symantec Antivirus Corporate Editionhttp://www.symantec.com
Trend Virus Control System dan PC-Cilin http://www.trendmicro.com
VirusBuster http://www.vbuster.hu
ClamAV http://www.clamav.org
PCMAV -
Windows Live OneCare dan Microsoft ForeFont http://onecare.live.com
ZoneAlarm AntiVirus http://www.zonealarm.com/
BullGuard Antivirus http://www.bullguard.com

Selasa, 09 April 2013

Artikel antivirus

Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Antivirus disebut juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan).
Antivirus - antivirus terbaru sekarang tidak hanya mendeteksi virus. Program antivirus sekarang juga telah dilengkapi dengan kemampuan untuk mendeteksi spyware, rootkits, dan malware - malware lainnya. Tidak hanya itu, antivirus sekarang dilengkapi firewall untuk melindungi komputer dari serangan hacker dan anti spam untuk mencegah masuknya email sampah dan/atau virus ke inbox pengguna.