TUGAS
REMEDIAL
“
JARINGAN “
Disusunoleh
:
Kelas XI TKJ 3
SMK
MUHAMMADIYAH 2 KUNINGAN
2013
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, shalawat
serta salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW beserta keluarga dan sahabatnya.
Berkat kudrat dan iradat-Nya akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah “Sistem Jaringan
Internet” ini.Makalah ini merupakan salah satu tugas mata pelajaran Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) .
Dalam kesempatan ini kami menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan,
dorongan, bimbingan dan arahan kepada penyusun.
Dalam makalah ini kami menyadari masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu segala saran dan kritik guna perbaikan dan kesempurnaan sangat kami
nantikan.Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para pembaca
pada umumnya.
Kuningan, Mei 2013
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
A. LatarBelakangMasalah
1
B. Tujuan
1
C. Sistematika
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
A. Pengertian
Internet
3
B. SistemJaringan Internet
3
C. Media-Media
UmumJaringan
4
D. Komponen-KomponenPengirim
Data
5
E. Cara Menggunakan
Internet
8
BAB III PENUTUP
9
A.
Kesimpulan
9
B. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
10
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu
pesat, selain membantu memudahkan manusia dalam mencari informasi maupun
menerima informasi tetapi juga menuntut manusia untuk berpikir lebih maju. Pada
era teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini, komunikasi merupakan hal
yang sangat penting sekali. Komunikasi sangat dibutuhkan dalam kehidupan
seseorang, bisnis dan juga pendidikan. Di sekolah-sekolah, kini siswa mendapat
pelajaran teknologi informasi dan komunikasi dengan adanya mata pelajaran
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Dengan begitu maka manusia mampu mengikuti pesatnya
perkembangan jaman. Selain sebagai tugas mata pelajaran TIK, disusunnya makalah
ini juga karena masih kurangnya pemahaman kami terhadap materi-materi teknologi
informasi dan komunikasi yang berkaitan dengan komputer dan internet. Hal ini
karena masih terbatasnya perangkat komputer dan jaringan internet di daerah
kami berada. Untuk itu dalam makalah ini kami akan membahas tentang Sistem
Jaringan Internet.
B. Tujuan
Dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi,
khususnya yang berkaitan dengan Sistem Jaringan Internet ini, diharapkan :
1. Lebih memahami tentang materi Sistem Jaringan Internet,
2. Tidak salah dalam menggunakan
alat-alat teknologi informasi dan komunikasi khususnya yang berkaitan dengan
Sistem Jaringan Internet.
3. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan dalam belajar
teknologi informasi dan komunikasi yang berkaitan dengan Sistem Jaringan
Internet.
C. Sistematika
Berdasarkan
latar belakang dan tujuannya, maka disusunlah sistematika pembahasan seperti di
bawah ini :
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
B.
Tujuan C. Sistematika
BAB
II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Internet
B.
Sistem Jaringan Internet
C.
Media-Media Umum Jaringan
D.
Komponen-Komponen Pengirim Data
E.
Cara Menggunakan Internet
BAB
III PENUTUP
A.
Kesimpulan
B.
Saran
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Internet
Internet adalah
kependekan dari Interconnected Network atau jaringan komputer yang saling
terhubung satu sama lain di seluruh dunia. Untuk dapat mengakses informasi di
internet, kita harus menggunakan komputer yang terhubung ke internet melalui
media perangkat modem dan jalur kabel telepon. Dalam jaringan komputer, setiap
komputer yang terhubung diberi nomor yang dikenal dengan nama IP (Internet
Protocol) dimana nomor tersebut berbeda untuk setiap komputer yang terhubung.
Untuk dapat mengakses internet setiap komputer harus berhubungan dengan ISP
(Internet Service Provider). Dengan membayar harga tertentu maka ISP akan
memberikan nomor IP kepada kita agar kita dapat akses ke internet. Akses
internet yang kita dapat diatur oleh ISP baik dari sisi kecepatan akses maupun
jenis layanannya. Sekarang ini, untuk koneksi internet tidak harus melalui dan
menggunakan kabel telepon, tapi sudah nirkabel (tanpa kabel) contohnya dengan
adanya perangkat modem CDMA atau GSM semisal wi-mode dan bahkan bisa dengan
menggunakan telepon bergerak atau handphone yang sudah memiliki fasilitas untuk
bisa koneksi internet.
B. Sistem Jaringan Internet
Sistem
Jaringan Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, printer, dan peralatan
lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel maupun
dengan sistem wireless sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat
saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan
bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Sistem
jaringan berfungsi untuk komunikasi data yang bekerja berdasarkan pengolahan
data dengan bantuan program yang dieksekusi oleh sistem komputer yang sekaligus
ditransfer ke sistem komputer lainnya yang dapat menjangkau jarak yang sangat
jauh dengan bantuan peralatan elektromagnetik. (Rusmanto dkk,2006).
C.
Media-Media Umum Jaringan
Dalam membangun sebuah
jaringan komputer (baik jaringan sederhana maupun besar) memakai beragam tipe
media transmisi yang berbeda. Perlu diketahui bahwa setiap media itu memiliki
kelebihan dan kekurangan tersendiri. Fungsi sebuah media pada dasarnya adalah
mengantarkan arus informasi melalui sebuah jaringan. Sedangkan bentuk media itu
sendiri berbeda-beda, umumnya berupa dawai, kabel, dan fiber. Pada jaringan
wireless, medium yang digunakan adalah atmosfir atau ruang udara terbuka.
Media-media umum jaringan komputer itu antara lain adalah :
1.
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
Secara fisik, kabel Unshielded Twisted Pair
(UTP) terdiri atas empat pasang dawai medium. UTP digunakan sebagai media
networking dengan impedansi 100 Ohm. UTP memiliki diameter eksternal 0.43 cm,
hal ini memudahkan dalam melakukan instalasi. UTP juga men-support
arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat populer.
Kelebihan dari kabel UTP antara lain :
Ø
Media dan ukuran konektor kecil.
Ø
Kecepatan dan keluaran 10-100 Mbps.
Ø
Biaya rata-rata per node murah. Kekurangan dari kabel UTP adalah rentan
terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau
perangkat-perangkat di sekelilingnya. Akan tetapi pada prakteknya para
administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif
dan cukup diandalkan.
2.
Kabel Koaxial Kabel koaxial atau lebih
populer dikenal dengan “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang
mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel
koaksial dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater
sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh di antara node network. Repeater
memang dapat juga diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam
jaringan koaksial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin
optimal. Ciri-ciri kabel koaksial antara lain adalah sebagai berikut : Ø Media
dan ukuran konektor medium. Ø Kecepatan dan keluaran 10 -100 Mbps. Ø Panjang
kabel maksimum yang diizinkan 500 m (medium). Ø Biaya per node murah.
3.
Fiber Optic. Kabel fiber optic merupakan
media networking medium yang mampu digunakan untuk transmisi-transmisi
modulasi. Jika dibandingkan dengan media-media lain, fiber optic memiliki harga
lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi elektromagnetis dan mampu
beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang tinggi. Keuntungan memakai
kabel Fiber Optic antara lain : - Kecepatan, jaringan-jaringan fiber optic
beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits. - Bandwitdh, fiber optic
mampu membawa paker-paket dalam kapasitas yang besar. - Resistance, merupakan
daya tahan kuat terhadap impas elektromagnetik yang dihasilkan
perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel
transmisi lain di sekelilingnya. - Maitenance, kabel-kabel fiber optic memakan
biaya perawatan relatif murah. –
4. Media Wireless
Pada jaringan wireless, media yang digunakan
sebagai antar muka atau interface adalah media udara. Saat peralatan komputer
akan mengirimkan informasi melalui jaringan wireless, langkah pertama yang
dilakukan adalah melakukan negosiasi koneksi terhadap komputer remote-nya
menggunakan fungsi-fungsi di layer transport dan session. Setelah komputer
mendapatkan koneksi, peralatan komputer akan mengirimkan data dalam bentuk
digital ke NIC (Network Interface Card) wireless. NIC wireless akan mengirimkan
data dan mengonversinya menjadi frekuensi radio analog sebelum mentransmisikan
data melalui antena. (Rafiudin Rahmat, 2003).
D. Komponen-Komponen
Pengirim Data
Dalam melakukan proses transaksi data
sangat dibutuhkan beberapa komponen yang mendukung jalannya pengiriman data
tersebut dalam jumlah yang signifikan, hal ini cenderung membuat orang untuk
dapat berkerja secara online. Atas dasar inilah keberadaaan hardware yang
menjembatani komputer dengan jaringan internet sangat diperlukan sehingga dapat
menghubungkan komputer-komputer di belahan dunia lain. - Modulator demodulator
Modulator demodulator atau sering disebut modem merupakan perangkat perantara
antara komputer dengan saluran internet agar dapat berhubungan dengan ISP (Internet
Service Provider - penyedia jasa internet). Modem ini bermacam-macam,
diantaranya modem dengan saluran telepon kabel atau dial-up, modem adsl, modem
gsm, modem cdma, modem satelite, modem tv kabel dan modem radio. Bisa juga kita
gunakan handphone (GSM/CDMA) yang sudah memiliki fitur koneksi internet sebagai
modem, tinggal kita memiliki kabel data yang sesuai. - Ethernet Card / NIC
(Network Interface Card) Ethernet card atau NIC yaitu alat yang memproses
sinyal jaringan komputer. Jika komputer hendak dihubungkan satu sama lain
sehingga dapat saling berkomunikasi seperti berbagi koneksi internet, file, dan
printer dalam jaringan LAN (local area network) seperti di warnet. Kartu
jaringan ada dua jenis yaitu onboard dan non onboard. Untuk motherboard pada era
sekarang, biasanya ethernet card sudah disertakan secara permanen (onboard).
Sehingga pemakai komputer tidak perlu menambah dengan kartu jaringan.Tetapi
selain onboard, terdapat kartu jaringan tersendiri yang ditancapkan pada slot
PCI. - Kabel Jaringan Kabel jaringan adalah perantara yang menghubungkan antar
komputer - HUB Hub adalah sarana network yang digunakan untuk memperkuat
transmisi sinyal pada suatu jenis workstation tertentu. Hub merupakan perangkat
dengan banyak port yang memungkinkan beberapa titik bergabung menjadi satu
jaringan. Hub dapat digunakan untuk memperbanyak workstation atau untuk
memperpanjang jarak antara beberapa workstation. Pada jaringan sederhana, salah
satu port pada hub terhubung ke komputer server, tetapi bisa juga hub tak langsung
terhubung ke server tetapi juga ke hub lain. Ini terutama terjadi pada jaringan
yang cukup besar.! - Repeater Repeater bekerja meregenerasi atau memperkuat
sinya-sinyal yang masuk.
Pada media fisik seperti pada Ethernet,
kualitas transmisi data yang hanya dapat bertahan dalam range waktu dan
jangkauan terbatas, yang selanjutnya mengalami degradasi. Repeater akan
berusaha mempertahankan integritas sinyal dan mencegah degradasi sampai
paket-paket data sampai ketujuan. - Router Router adalah suatu media penghubung
jaringan ke dunia luar atau sering digunakan sebagai penghubung antar beberapa
jaringan yang memiliki ID berbeda, Penggunaan router dipakai dengan alasan
selain mudah dalam mengkonfigurasikannya ke dalam jaringan, juga karena
komponen komunikasi data ini memiliki kepintaran dalam memilih jalur alternatif
yang lebih baik, apabila terdapat beberapa jalan untuk mencapai tujuan atau
bila salah satu jalan yang menuju tempat tujuan terputus (crash) karena sesuatu
hal maka ia dapat dapat melanjutkan ke jalur yang lain. - Switch Switch
merupakan suatu alat yang menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih, atau
juga disebut suatu perangkat penghubung dimana setiap PC dalam workstasion
saling berhubungan dengan mengkoneksi antar node-nya ke switch. Switch memang
sama dengan Hub, tetapi Switch umumnya lebih cerdas dan memiliki performa
tinggi dibanding Hub.
Kelebihan Switch di antaranya adalah :
Ø Mampu menginpeksi paket-paket data
yang mereka terima.
Ø Mampu menentukan sumber dan tujuan
paket yang melaluinya.
Ø Mampu mem-forward paket-paket dengan
tepat. - Protokol TCP/IP
Apabila dua buah sistem berkomunikasi,
hal pertama yang dibutuhkan adalah kesamaan bahasa yang digunakan, sehingga
dapat memahami alur proses komunikasi. Aturan bahasa komunikasi ini sering
disebut dengan protokol komunikasi atau communications protocols. Protokol
komunikasi merupakan aturan dalam melakukan pengiriman data (berupa blok-blok
data) dari sebuah node jaringan ke node jaringan lain.TCP/IP adalah sekumpulan
protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer (network) yang digunakan
untuk berkomunikasi atau bertukar data antar komputer. TCP/IP merupakan
protokol standar pada jaringan internet yang menghubungkan banyak komputer yang
berbeda jenis mesin maupun sistem operasi agar dapat berinteraksi satu sama
lain. (Rafiudin Rahmat, 2003). - Akses Internet Negara dengan akses internet
yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses
jalurlebar – Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses internet yang
umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang
dimana akses Internet dan penetrasi PC masih juga rendahlainnya sekitar 42%
dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet aksss seperti warnet ,
cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses
internet adalah di kampus dan dikantor. Disamping menggunakan PC (Personal
Computer), kita juga bisa mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan
Fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan
salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan
koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan
multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut.
Pen-setting-an GPRS pada ponsel Tergantung dari operator (Simpati, Indosat, XL,
3) yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas
(per-kilobite) yang didownload. - Browser Internet (seperti Internet Explorer,
Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome, Safari, dll.) Software ini berfungsi
sebagai gerbang yang membuka dunia internet. Dimana dengan software ini kita
bisa mencari berbagai macam informasi dari berbagai penjuru dunia, mulai dari
melihat berita terkini, membuat email, facebook, twitter, chatting, mendownload
gambar, musik, video, buku dll. - Email Client (seperti Microsoft Outlook,
Outlook Exprees atau thunderbird) Software ini memungkinkan kita dapat mengirim
ataupun menerima email langsung di hardrive komputer kita tanpa harus menggunakan
internet browser dulu. - Voice Call, Video Call dan Chatting (seperti Yahoo
Massanger, Gtalk, Skype, dll) Software ini berguna untuk melakukan komunikasi
menggunakan pesan teks (massangger), obrolan teks (chatting), percakapan suara
(voice call) dan juga percakapan lengkap saling bertatap muka menggunakan video
(video call) - PC Suite (seperti Nokia PC Suite, Sony Ericsson PC Suite dll)
Software ini berfungsi apabila kita menggunakan handphone sebagai modem.
Software PC Suite yang kita gunakan harus sesuai dengan merk handphone yang
kita gunakan. - Anti Virus, firewall dan anti spyware untuk melindungi komputer
dari virus (seperti Symantec, Norton, McAffe, Avira Antivirus, AVG, dll) Virus
merupakan software yang dapat merusak software dan segala data yang ada pada
perangkat komputer kita bahkan ada yang sampai bisa merusak hardware. Apalagi
bila komputer tersebut terhubung dengan internet, karena disanalah virus-virus
tersebut berkeliaran. Untuk itu disarankan bagi yang memiliki perangkat
komputer agar menggunakan anti virus pada perangkat komputernya. Selain dari
internet, virus juga bisa berasal dai keluar masuknya flash disk atau disket
dari sembarang pengguna.
E. Cara
Menggunakan Internet
Salah satu cara untuk terhubung ke
internet adalah dengan menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang
terhubung ke internet . Cara ini banyak digunakan di perusahan, kampus-kampus,
dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server (komputer layanan) di
hubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan
ke server tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan
dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau
melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server
dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Cara
untuk terhubung ke internet adalah menghubungkan komputer Anda ke jaringan
komputer yang terhubung dengan internet . Biasanya komputer yang berfungsi
sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP)
melalui kabel telepon atau melalui antena. Untuk menghubungkan komputer ke
komputer server dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN card) dan kabel
koaksial (UTP). Cara menghubungkan komputer Anda ke internet dengan menggunakan
kabel telepon disebut dial up. Dengan dukungan teknologi kompresi data
kecepatan akses internet dengan dial up dapat mencapai 4-5 kali dari biasa.
Sistem komunikasi bergerak diantaranya berkat adanya teknologi GPRS. Teknologi
Wirelless Fidelity (WiFi) adalah teknologi jaringan tanpa kabel, menggunakan
frekuensi tinggi pada spektrum 2,4 GHz. Televisi kabel untuk menghubungkan
komputer ke internet telah banyak digunakan. Televisi kabel ini dinilai cocok
terutama untuk pengguna internet dari kalangan keluarga (rumah tangga).
Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel adalah dapat
mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk..
B.
Saran
Bertolak
dari betapa pentingnya teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini karena
perkembangannya yang begitu pesat, penyusun memberikan saran sebagai berikut :
1. Adanya lab komputer di sekolah untuk praktek TIK, atau paling tidak ada 2
atau 3 unit PC agar siswa bisa lebih memahami tentang pelajaran TIK. 2. Adanya
jaringan telekomunikasi/jalur telepon ke daerah dimana sekolah kami berada agar
pihak sekolah bisa menyediakan akses inernet.
Setiadi,
A, Julianto., et. al, 2009. “Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP/MTs
kelas VII”, Kementrian Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Endang,
Lusi., et. al. 2009 “Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP/MTs kelas
VIII”, Kementrian Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Purbo,
W. Onno, 2009 “Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP/MTs kelas IX”,
Kementrian Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Jajang.,
2005. “Arti istilah modem” Yayasan Total Sarana Edukasi (Online)
(http://www.total.or.id/info.php?kk=modem, diakses 18 September 2010)
Mumu., 2006. “Teknologi Informasi dan
Komunikasi”. www.contohskripsitesis.com, (online),
(http://www.contohskripsitesis.com/backup/Tugas%20Kuliah,
diakses 18 September 2010)
Hendra,
2011 “Makalah Sistem Jaringan Internet”, http://saungreyodhendra.blogspot.com/
(online), diakses Nopember 2012